23 April 2012

Dear : Kalian

Kami teman, akrab. Setidaknya sampai peristiwa itu terjadi. peristiwa yang tidak bisa ku terjemahkan dengan jelas. Semua serba membingungkan, aku kecewa dengan mereka. Teganya mereka memutarbalikkan fakta yang terjadi, berdusta demi kepentingan mereka sendiri. 

Awalnya, aku hanya diam mendengar apa sedang terjadi, sesekali tertawa mendengar apa yang disuarakan para penyebar info. Seiring berjalannya waktu, masalah kian bertambah tak terlihat ujungnya. Sakit juga telinga ku mendengarnya. Dia terus berdusta, memfitnah dan berkata yang sebenarnya tidak ada dengan membawa nama kami. aku lebih senang menyebut nya maling teriak maling. Tak sadarkah bahwa apa yang di ucapkan selama ini adalah apa yang telah ia lakukan. Kami tau semua, kecuali motif  yang membuat mereka melakukan semua ini.

Semoga Allah menyadarkan mereka yang telah khilaf. Hidup lah secara normal. Komunikasikan semua yang terjadi dengan jujur. Itu akan lebih baik dari pada hidup penuh dengan berdusta dan mengadu domba. 

No comments:

Post a Comment